Menulis Puisi Alam, Membangun Imajinasi: KKN TIM II Undip Berdayakan Guru MI Mandisari

Temanggung, (27/07) – Dikelilingi oleh keindahan persawahan dan panorama Gunung Sindoro serta Gunung Sumbing, Desa Mandisari menjadi latar belakang yang sempurna bagi program inovatif KKN TIM II Universitas Diponegoro (Undip). Dengan tajuk *Pemberdayaan Guru MI Mandisari Melalui Pengenalan Metode Belajar Penulisan Puisi Alam di Luar Kelas*, program ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalan kosa kata Bahasa Indonesia dan memanfaatkan kekayaan alam sekitar sebagai sumber inspirasi bagi siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mandisari.

 

Survei yang dilakukan terhadap guru Bahasa Indonesia MI Mandisari menunjukkan bahwa penguasaan kosa kata Bahasa Indonesia di kalangan siswa-siswi masih belum optimal. Lingkungan Desa Mandisari yang kaya akan keindahan alam dapat menjadi media yang efektif untuk rekreasi sekaligus ekspresi kreatif. Melalui puisi, anak-anak MI Mandisari diajak untuk tidak hanya mengagumi keindahan alam, tetapi juga mengekspresikannya dalam kata-kata, memperkaya kosa kata mereka, dan mengembangkan imajinasi.

 

Program ini diawali dengan penyuluhan kepada para guru MI Mandisari mengenai manfaat karya sastra puisi sebagai sarana untuk meningkatkan kosa kata dan memperkenalkan alam sekitar kepada murid. Mahasiswa KKN Undip kemudian mendampingi para guru dalam mengajak anak-anak melakukan observasi lingkungan sekitar. Setelah observasi, para siswa diajarkan teknik menulis puisi berdasarkan objek alam yang mereka lihat. Hasil dari program ini adalah pembukuan karya-karya mereka menjadi sebuah *Antologi Puisi* yang tidak hanya menambah nilai akademik, tetapi juga sebagai dokumentasi karya kreatif siswa.

 

Ibu Santi, Guru Kelas 5 MI Mandisari, menyampaikan apresiasi dan harapannya terkait program ini. “Harapan kami selaku wali kelas 5 dengan adanya KKN ini pastinya bertambahnya ilmu dan pengetahuan untuk kami dan anak-anak, khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang pembuatan puisi. Sehingga anak-anak bisa berkreasi dan berimajinasi dalam membuat puisi. Semoga ilmu yang diberikan kepada kami dan anak-anak bermanfaat dan mendapatkan imbalan dari Allah SWT,” ujar beliau.

 

Program ini tidak hanya memberikan tambahan pengetahuan kepada para guru, tetapi juga membuka peluang bagi siswa-siswi MI Mandisari untuk mengeksplorasi kemampuan bahasa mereka, memperluas kosa kata, dan menumbuhkan kecintaan terhadap karya sastra, sekaligus mendekatkan mereka pada keindahan alam yang ada di sekitar mereka.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat