Desa Mandisari merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung dengan luas wilayah 188,33 ha. Desa ini terletak di ketinggian 700 m dari permukaan laut dan berjarak 2,8 km dari Ibu Kota Kecamatan Parakan dan 11,8 km dari Ibu Kota Kabupaten Temanggung. Orang banyak menyebutnya dengan sebutan Desa Manden. Letak geografis Desa Mandisari menyebabkan mata pencaharian yang beragam, mulai dari petani, pensuplai tembakau, karyawan, bahkan hingga pedagang, dan masih banyak lagi. Selain itu, potensi yang menonjol di Desa Mandisari adalah dari sisi UMKM. UMKM di Desa Mandisari sangat beragam, mulai dari ceriping ketela, kue kering, kembang jambu, dan lain-lain.
Mayoritas di Desa Mandisari memeluk agama Islam. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan rutin warga setempat seperti acara haul, sholawatan, pengajian, rebana, dan beberapa adat lainnya yang masih melekat dengan unsur keIslaman. Terdapat juga budaya Topeng Ireng Mekar Rimba, yaitu kesenian tradisional dari Kampung Mekarsari. Tradisi Jogo Tonggo juga merupakan salah satu ciri khas Desa Mandisari. Selain itu, terdapat dari sisi wisata, Desa Mandisari memiliki Gunung Larangan. Gunung ini dikenal dengan sebutan Bong Manden atau Bong China yang memiliki view yang menarik untuk melihat Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro dan tentu saja dengan udara yang segar. Pada Bong Manden ini juga terdapat Makam Waliyullah Syech Tholabuddin, banyak peziarah yang berkunjung ke sini. Setiap tanggal 7 Bulan Suro atau Muharrom terdapat acara keagamaan tahunan desa yang dilaksanakan di Bong Manden.
Tanah yang ada di Desa Mandisari merupakan tanah yang subur, terbukti dari produk yang dihasilkan, seperti hortikultura, tanaman pokok dan tembakau. Hasil pertanian ini akan di pasarkan oleh petani langsung ke pasar. Selain pertanian, sis peternakan Desa Mandisari juga tidak kalah keren. Desa Mandisari memiliki domba atau wedhus gembel dengan kendang yang kuat, rapi, dan bersih tanpa bau menyengat.
Infrastruktur yang ada di Desa Mandisari bisa dikatakan baik, terlihat dari jalan desa yang bagus dengan paving berkualitas, jalan kabupaten, pembangunan 2 jembatan, 2 jalur irigasi, pembangunan rumah layak huni, pengelolaan sampah, gedung BUMDes, TPS3R dan pemancingan. Dari sisi Kesehatan juga sangat bagus, Desa Mandisari melakukan kegiatan rutin posyandu dan terdapat program dengan sebutan “Jumat Berbagi”. Fasilitas Pendidikan yang diberikan juga tergolong lengkap.
Pemerintahan dan lembaga desa yang ada di Desa Mandisari sudah menjalankan fungsi kemasyarakatan sesuai bidangnya. Terdapat karang taruna, Linmas, PKK, Posyandu, dan lembaga lainnya. Organisasi kemasyarakatan, perkumpulan baik yang bergerak di bidang keagamaan maupun sosial kemasyarakatan tumbuh subur di Desa Mandisari.
Sampai sekarang, Pemerintah Desa Mandisari masih konsisten dalam mendata penduduknya, tetapi data tersebut belum tersusun menjadi satu dalam suatu dokumen profil desa. Oleh karena itu, kondisi inilah yang mendasari Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 termotivasi untuk membantu Pemerintah Desa Mandisari dalam penyusunan Buku Profil Desa Mandisari, dengan tujuan untuk khalayak umum dan generasi penerus desa sehingga mampu mengenal lebih dalam Desa Mandisari, Kec. Parakan, Kab. Temanggung berserta beragam potensi yang ada. Ketika memahami lebih jauh desa sebagai kampung halamannya, dapat membuat generasi penerus desa dalam meningkatkan rasa kepemilikan dan membangkitkan semangat untuk membangun desanya. Selain itu, informasi yang terkandung dalam buku profil desa, dapat dijadikan sebagai dasar dalam perumusan kebijakan serta perencanaan saat akan membangun desa sehingga akan lebih tepat sasarannya.
Pendampingan dengan sektor potensi desa selama 1 bulan. Mahasiswa KKN Tim II Undip terlibat aktif dalam proses penyusunan buku profil desa ini dengan pendampingan dari sektor potensi desa selama 1 bulan. Proses penyusunan buku profil ini diawali dengan konsultasi antara Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 dengan Bapak Isrofi, S. Kom selaku Kepala Desa Mandisari beserta Perangkat Desa mandisari. Pengumpulan data dan informasi dilaksanakan dengan observasi langsung ke lapangan lalu wawancara, menelaah dokumen, penyusunan materi buku profil, editing buku profil hingga finalisasi buku profil. Buku ini dibuat dan dikemas dengan lebih menarik dengan harapan dapat lebih informatif dan mudah dimengerti oleh para pembaca. Buku profil desa ini mencakup berbagai aspek kehidupan di Desa Mandisari, termasuk deskripsi desa, pemerintahan dan lembaga desa, infrastruktur, potensi pertanian dan peternakan, potensi ekonomi, hingga potensi budaya dan wisata. Buku Profil Desa Mandisari Tahun 2024 kemudian diserahkan oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip kepada Bapak Isrofi, S. Kom selaku Kepala Desa Mandisari pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 dalam bentuk fisik dan digital.
Tanggapan yang diberikan perangkat Desa Mandisari sangat antusias dan bersemangat. Dengan ini, Buku Profil Desa Mandisari 2024 diharapkan dapat disajikan kepada khalayak umum dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Mandisari. Buku ini tidak hanya penyajian data, tetapi juga sebagai sarana dalam penyuluhan dan pendidikan pada warga desa dan masyarakat luas. Mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 berupaya Buku Profil Desa Mandisari ini sebagai perantara dalam promosi Desa Mandisari, meningkatkan pentingnya menjaga dan memajukan lingkungan desa, hingga memperkuat identitas desa.
DPL : Khotibul Umam, S.S., M.Hum
Lokasi : Desa Mandisari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2024
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook